SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI BENUA AFRIKA
Islam adalah agama yang menyebarkan dipertengahan bumi yang membentang
dari tepi laut afrika sampai samudra pasifik selatan, dari savannah ke
siberia sampai sekitar Asia Tenggara-Nation Berber, Ethiopia Afrika
Barat, Afrika Timur yang berbicara bahasa swahili, poni bangsa Arab
Timur Tengah Turki, katyusha, The Turks dan konferensi yang tinggal di
Asia tengah. Sisi latar belakang etnis, bahasa, adat, organisasi
politik, dan pola kebudayaan dan teknologi mereka tonjolkan keragaman
kemanusiaan, tetapi islam menyatukan mereka. Meskipun oftentimes
tidakmenjadi totalitas kehidupan, tapi mereka diserap dalam Islam,
konsep, susu memberikan ikatan masyarakat, dan memenuhi keinginan mereka
mencapai kebahagiaan hidup. Karena keragaman, Islam telah berkembang
hingga menjadi keluarga besar ummat manusia.
Naskah penelitian di kali ini kami akan mengfokuskan perdebatan tentang sejarah Islam di afrika diabaikan, di mana ada beberapa kawasasan atau wilayah kolonial - pesan ke berbagai wilayah kerajaan di Afrika. Sebuah studi di mana kita harus menampilkan ini akan sangat menarik, karena di dalamnya ada melawan, pembrontakan uamat Christian Terhadap Ummat Islam di awal dari pintu masuk islam di afrika
A. Awal Mula Islam Masuk Afrika
Awal kali islam masuk afrika adalah di bawah pimpinan Amr B.Ash pada tahun 640 M pada saat meyerbu mesir yang di kuasai oleh kerajaan bizantium, Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis .
Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. kemenangan dalam perang ini tak terlepas dari respon positif yang di berikan rakyat mesir waktu itu yang masih memeluk agama Kristen, hal ini di karenakan perlakukan yang semena-mena dari pemerintahan bizantium di mesir, di tambah lagi adanya dendam theologies sekte jacobiyah yang merupakan aliran Kristen mayoritas di mesir waktu itu, mereka di perlakukan tidak adil dan semena mena oleh pemerintahan bizantium yang menganut paham gereja ortodhok. Banyak dari rakyat yang di bunuh dan di siksa, sebagian ada yang melarikan diri ke negara tetangga,sebagian ada juga yang munafik dengan mengaikuti aturan dari gereja ortodok untuk menghindari siksaan. Bagi kaum copti(penganut sekte jacobiyah) kemenangan islam atas bizantium di mesir berarti adalah kebebasan beergama. Sebagai jaminan atas keadilan bagi negara yang di tundukan amru bin ash memberi jaminan kebebasan beragama.
B. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke Dalam Agama Islam
Pada masa pemerintahan Salahudindin di mesir umat Kristen benar benar menikmati kebebasan dan toleransi, namun justru di tubuh gereja itu sendiri yang mengalami degenerasi. Suap dan sogok merata hamper di semua lapisan gereja,jabatan jabatan dalam gereja pun menjadi barang dagangan. Akibatnya ialah terbengkalinaya pembinaan sepirituil dan moral rakyat dan menyebabkan kemunduran kehidupan gereja, pergantian peminpin dikalangan gereja menjadi permasalah besar dikarenakan terdapat beberapa kubu yang saling berlawanan.akibatnya banyak jabatan jabatan penting dalam gereja yang kosong,di tuliskan dalam biara St.macarius yang dahulu terdapat 80 pendeta hanya tinggal 4 oarang saja.begitu terbengkalinya nasib umat Kristen banyak dari mereka yang memeuk islam pada akhirnya
C. Masa Pemerintahan Islam Di Mesir
Pada awal pemerinthan islam di mesir, orang orang copti sangat menikmati sikap fair dan adil dari pemerintahn yang baru ini, dan tidak adanya bukti adanya kekerasan dan paksaan terhadap orang copti yang masuk islam. Pada wal pemerintahan islam di mesir di tetapkan pajak bagi orang Kristen sedang bagi orang islam tidak di kenakan pajak,pada awal awal pemerintahan islam pemasukan pajak sebesar 12 juta dirham dan pada tahun berikutnya merosot sampai 5 juta dirham pada masa pemerintahan muawiayah, hal ini di karenakan banyaknya orang Kristen yang masuk islam.meyadari hal ini akan membahayakan keuangan negara maka gubernur menetapkan wajib pajak bagi umat islam. Ketika hafs b. al walid naik menjadi gubernur tahun 744 menjajanjikan bahwa akan di hapuskan jizah.
D. Perlawanan dari Kristen terhadap awal masuknya islam di afrika
Berber perlawanan terhadap Islam dimulai setelah kemenangan terhadap arab bizantin berebut dan carthage. Bizantin diusir tapi arab sebelum menjadi the ruler of the land. Di Outback, provinsi2 bagian memiliki daerah berber perlawanan terhadap agama dan pasukan Arab. Di bawah baru pengganti, Musa Hassan, mereka dapat dikalahkan. Resistensi Berber pernah diambil sandera adalah 300.000, termasuk 60.000 dijual sebagai budak untuk menambah keuangan kerajaan. 30.000 dari mereka dalam Islam dan menjadi bagian dari tentara Muslim.
Perlawanan bangsa abyisinia terhadap islam pernah terjadi pada saat abysinia belum dapat ditahlukan oleh tentara islam, pada waktu itu pasukan abysinia dapat bertahan karena mendapat bantuan dari portugis
E. Masuknya islam di kerajaan kerajaan afrika
1. Kerajaan Nubia
Pada abad ke-12 Gurun Pasir Raya Masih Beragam Christian dan mereka masih dapat bertahan invasi kerajaan Mesir di bawah bendera Islam. Siapa yang akhirnya terjadi perjanjian perdamaian antara Mesir dengan nubia. Di 1272 tahun keponakanku gurun pasir raya memperoleh bantuan dari Mesir untuk membantu melawan dan pemberontakan melawan pamanya sebagai royal imbalanya Mesir punya hadiah dari dua propinsi nubia selatan, namun kekuasaan di daerah itu tidak
Terbengkalainya gerja di afrika juga di alami oleh kerajaan nubia yang juga menganut sekte jacobiyah di Alexandria. Hal ini menyebabkan banyak dari orang nubia yang beralih ke agama islam, namun peralihan agam dari Kristen ke islam berjalan sangat lambat dan bertahap kehidupan sepiritual gereja yang muali redup dan tak adanya hubungan dengan dunua Kristen di luar negeri maka wajarlah bila mereka mencari penyaluran aspirasi spiritual dari agama islm.faktor yang mempercepat berkembangnya islam di nubuawah tak terlepas dari peran para pedagang
2. Kerajaan Abisinia
Awal Masuk Islam di kerajaan abyssinia ditandai dengan pintu masuk ke umat Islam bolos di waktu yang sama dengan suku bajah united di Kekaisaran Islam funj, saat ini adalah memperluas kerajaan-nya di tahun 1499-1530 dari selatan ke perbatasan Dan Abissyinia nubia dan dikelola untuk membangun kekaisaran yang kuat di sennaar. Sejarah data kami dapat menarik kesimpulan bahwa di gurun pasir umat sebelum islam yang memiliki roh kemerdekaan dan telah lama agama Kristen sedang berlangsung di sebuah proses yang lama berabad-abad.
Kita akan mengalihkan perhatian kepada sejarah Islam di antara bangsa abissyinia, yang agama Kristen dua abad sebelum gurun pasir umat dan ikuti sama jacobiah cult. Sampai abad ke-10. Baru saja ditemukan beberapa keluarga Arab bersemayam di kota, tatapi abissyinia pada akhir abad ke-12 sejarah, sebuah dinasti Arab telah menghitung beberapa bagian abissyinia area pantai.
3. Islam di etiopia
Islam masuk ke Etiopia, sebagai keyakinan utama diyakini pada abad ke-16 lewat para pedagang dan pendakwah Arah, yang akhirnya menjadikan 65 % warga Etiopia memeluk Islam. Situasi itulah yang mulai memunculkan ketakutan pada pihak Gereja Eitopia yang kemudian menganggap Muslim sebagai ancaman utama terhadap keberadaan mereka.
Pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, negara islam kesultanan diumumkan oleh somali etnis Arab dan dipimpin oleh Ahmed Güray. Ahmad güray atau Ahmed Gran Di Ethiopia, keturunan Arab, memimpin perang melawan abyssinia, dan pukullah mereka. Ahmed güray bahkan menangkap lebih dari 50 % dari warga dari Dataran Tinggi Ethiopia, maka mempercepat menambah jumlah warga dari Ethiopia yang Islam. Ahmed sendirian adalah dukungan dari Turki utsmaniyah kaisar dan raja, saeed barqash dari Kesultanan Oman.
Perasaan negatif Gereja Etiopia terhadap Muslim meningkat sangat tajam, dan setelah mereka gagal menghentikan Ahmed Guray beserta pasukkannya, mereka mendesak Portugal mengirim bantuan. Ahmed Guray terus menambah daftar kemenangan atas pasukan Abyssinian selama dua dekade. Namun ia terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan Portugis yang datang untuk membantu Etiopia. Sang Janda Ahmed, bernama Bati Del Wambara mengambil alih kepemimpinan kerajaan ADAL dan meneruskan kampanye peperangan terhadap Kristen Etiopia.
Markas besar ADAL sendiri terletak di kota Zayla, kota pantai yang menghubungkan Djibouti dan Tanah Somalia. ADAL sempat ambruk sesaat setelah kematian Ahmed Guray. Situasi itu memberi kesempatan Etiopia untuk merebut kembali tanah yang hilang tanpa banyak perlawanan.
Naskah penelitian di kali ini kami akan mengfokuskan perdebatan tentang sejarah Islam di afrika diabaikan, di mana ada beberapa kawasasan atau wilayah kolonial - pesan ke berbagai wilayah kerajaan di Afrika. Sebuah studi di mana kita harus menampilkan ini akan sangat menarik, karena di dalamnya ada melawan, pembrontakan uamat Christian Terhadap Ummat Islam di awal dari pintu masuk islam di afrika
A. Awal Mula Islam Masuk Afrika
Awal kali islam masuk afrika adalah di bawah pimpinan Amr B.Ash pada tahun 640 M pada saat meyerbu mesir yang di kuasai oleh kerajaan bizantium, Amru bin Ash memandang bahwa Mesir dilihat dari kacamata militer maupun perdagangan letaknya sangat strategis, tanahnya subur karena terdapat sungai Nil sebagai sumber makanan. Maka dengan restu Khalifah Umar bin Khattab dia membebaskan Mesir dari kekuasaan Romawi pada tahun 19 H (640 M) hingga sekarang. Dia hanya membawa 400 orang pasukan karena sebagian besar diantaranya tersebar di Persia dan Syria. Berkat siasat yang baik serta dukungan masyarakat yang dibebaskannya maka ia berhasil memenangkan berbagai peperangan. Mula-mula memasuki kota Al-Arisy dan dikota ini tidak ada perlawanan, baru setelah memasuki Al-Farma yang merupakan pintu gerbang memasuki Mesir mendapat perlawanan, oleh Amru bin Ash kota itu dikepung selama 1 bulan. Setelah Al-Farma jatuh, menyusul pula kota Bilbis, Tendonius, Ainu Syam hingga benteng Babil (istana lilin) yang merupakan pusat pemerintahan Muqauqis .
Pada saat hendak menyerbu Babil yang dipertahankan mati-matian oleh pasukan Muqauqis itu, datang bala bantuan 4.000 orang pasukan lagi dipimpin empat panglima kenamaan, yaitu Zubair bin Awwam, Mekdad bin Aswad, Ubadah bin Samit dan Mukhollad sehingga menambah kekuatan pasukan muslim yang merasa cukup kesulitan untuk menyerbu karena benteng itu dikelilingi sungai. Akhirnya, pada tahun 22 H (642 M) pasukan Muqauqis bersedia mengadakan perdamaian dengan Amru bi Ash yang menandai berakhirnya kekuasaan Romawi di Mesir. kemenangan dalam perang ini tak terlepas dari respon positif yang di berikan rakyat mesir waktu itu yang masih memeluk agama Kristen, hal ini di karenakan perlakukan yang semena-mena dari pemerintahan bizantium di mesir, di tambah lagi adanya dendam theologies sekte jacobiyah yang merupakan aliran Kristen mayoritas di mesir waktu itu, mereka di perlakukan tidak adil dan semena mena oleh pemerintahan bizantium yang menganut paham gereja ortodhok. Banyak dari rakyat yang di bunuh dan di siksa, sebagian ada yang melarikan diri ke negara tetangga,sebagian ada juga yang munafik dengan mengaikuti aturan dari gereja ortodok untuk menghindari siksaan. Bagi kaum copti(penganut sekte jacobiyah) kemenangan islam atas bizantium di mesir berarti adalah kebebasan beergama. Sebagai jaminan atas keadilan bagi negara yang di tundukan amru bin ash memberi jaminan kebebasan beragama.
B. Faktor Masuknya Umat Kristen Ke Dalam Agama Islam
Pada masa pemerintahan Salahudindin di mesir umat Kristen benar benar menikmati kebebasan dan toleransi, namun justru di tubuh gereja itu sendiri yang mengalami degenerasi. Suap dan sogok merata hamper di semua lapisan gereja,jabatan jabatan dalam gereja pun menjadi barang dagangan. Akibatnya ialah terbengkalinaya pembinaan sepirituil dan moral rakyat dan menyebabkan kemunduran kehidupan gereja, pergantian peminpin dikalangan gereja menjadi permasalah besar dikarenakan terdapat beberapa kubu yang saling berlawanan.akibatnya banyak jabatan jabatan penting dalam gereja yang kosong,di tuliskan dalam biara St.macarius yang dahulu terdapat 80 pendeta hanya tinggal 4 oarang saja.begitu terbengkalinya nasib umat Kristen banyak dari mereka yang memeuk islam pada akhirnya
C. Masa Pemerintahan Islam Di Mesir
Pada awal pemerinthan islam di mesir, orang orang copti sangat menikmati sikap fair dan adil dari pemerintahn yang baru ini, dan tidak adanya bukti adanya kekerasan dan paksaan terhadap orang copti yang masuk islam. Pada wal pemerintahan islam di mesir di tetapkan pajak bagi orang Kristen sedang bagi orang islam tidak di kenakan pajak,pada awal awal pemerintahan islam pemasukan pajak sebesar 12 juta dirham dan pada tahun berikutnya merosot sampai 5 juta dirham pada masa pemerintahan muawiayah, hal ini di karenakan banyaknya orang Kristen yang masuk islam.meyadari hal ini akan membahayakan keuangan negara maka gubernur menetapkan wajib pajak bagi umat islam. Ketika hafs b. al walid naik menjadi gubernur tahun 744 menjajanjikan bahwa akan di hapuskan jizah.
D. Perlawanan dari Kristen terhadap awal masuknya islam di afrika
Berber perlawanan terhadap Islam dimulai setelah kemenangan terhadap arab bizantin berebut dan carthage. Bizantin diusir tapi arab sebelum menjadi the ruler of the land. Di Outback, provinsi2 bagian memiliki daerah berber perlawanan terhadap agama dan pasukan Arab. Di bawah baru pengganti, Musa Hassan, mereka dapat dikalahkan. Resistensi Berber pernah diambil sandera adalah 300.000, termasuk 60.000 dijual sebagai budak untuk menambah keuangan kerajaan. 30.000 dari mereka dalam Islam dan menjadi bagian dari tentara Muslim.
Perlawanan bangsa abyisinia terhadap islam pernah terjadi pada saat abysinia belum dapat ditahlukan oleh tentara islam, pada waktu itu pasukan abysinia dapat bertahan karena mendapat bantuan dari portugis
E. Masuknya islam di kerajaan kerajaan afrika
1. Kerajaan Nubia
Pada abad ke-12 Gurun Pasir Raya Masih Beragam Christian dan mereka masih dapat bertahan invasi kerajaan Mesir di bawah bendera Islam. Siapa yang akhirnya terjadi perjanjian perdamaian antara Mesir dengan nubia. Di 1272 tahun keponakanku gurun pasir raya memperoleh bantuan dari Mesir untuk membantu melawan dan pemberontakan melawan pamanya sebagai royal imbalanya Mesir punya hadiah dari dua propinsi nubia selatan, namun kekuasaan di daerah itu tidak
Terbengkalainya gerja di afrika juga di alami oleh kerajaan nubia yang juga menganut sekte jacobiyah di Alexandria. Hal ini menyebabkan banyak dari orang nubia yang beralih ke agama islam, namun peralihan agam dari Kristen ke islam berjalan sangat lambat dan bertahap kehidupan sepiritual gereja yang muali redup dan tak adanya hubungan dengan dunua Kristen di luar negeri maka wajarlah bila mereka mencari penyaluran aspirasi spiritual dari agama islm.faktor yang mempercepat berkembangnya islam di nubuawah tak terlepas dari peran para pedagang
2. Kerajaan Abisinia
Awal Masuk Islam di kerajaan abyssinia ditandai dengan pintu masuk ke umat Islam bolos di waktu yang sama dengan suku bajah united di Kekaisaran Islam funj, saat ini adalah memperluas kerajaan-nya di tahun 1499-1530 dari selatan ke perbatasan Dan Abissyinia nubia dan dikelola untuk membangun kekaisaran yang kuat di sennaar. Sejarah data kami dapat menarik kesimpulan bahwa di gurun pasir umat sebelum islam yang memiliki roh kemerdekaan dan telah lama agama Kristen sedang berlangsung di sebuah proses yang lama berabad-abad.
Kita akan mengalihkan perhatian kepada sejarah Islam di antara bangsa abissyinia, yang agama Kristen dua abad sebelum gurun pasir umat dan ikuti sama jacobiah cult. Sampai abad ke-10. Baru saja ditemukan beberapa keluarga Arab bersemayam di kota, tatapi abissyinia pada akhir abad ke-12 sejarah, sebuah dinasti Arab telah menghitung beberapa bagian abissyinia area pantai.
3. Islam di etiopia
Islam masuk ke Etiopia, sebagai keyakinan utama diyakini pada abad ke-16 lewat para pedagang dan pendakwah Arah, yang akhirnya menjadikan 65 % warga Etiopia memeluk Islam. Situasi itulah yang mulai memunculkan ketakutan pada pihak Gereja Eitopia yang kemudian menganggap Muslim sebagai ancaman utama terhadap keberadaan mereka.
Pada abad ke-16 dan awal abad ke-17, negara islam kesultanan diumumkan oleh somali etnis Arab dan dipimpin oleh Ahmed Güray. Ahmad güray atau Ahmed Gran Di Ethiopia, keturunan Arab, memimpin perang melawan abyssinia, dan pukullah mereka. Ahmed güray bahkan menangkap lebih dari 50 % dari warga dari Dataran Tinggi Ethiopia, maka mempercepat menambah jumlah warga dari Ethiopia yang Islam. Ahmed sendirian adalah dukungan dari Turki utsmaniyah kaisar dan raja, saeed barqash dari Kesultanan Oman.
Perasaan negatif Gereja Etiopia terhadap Muslim meningkat sangat tajam, dan setelah mereka gagal menghentikan Ahmed Guray beserta pasukkannya, mereka mendesak Portugal mengirim bantuan. Ahmed Guray terus menambah daftar kemenangan atas pasukan Abyssinian selama dua dekade. Namun ia terbunuh dalam pertempuran melawan pasukan Portugis yang datang untuk membantu Etiopia. Sang Janda Ahmed, bernama Bati Del Wambara mengambil alih kepemimpinan kerajaan ADAL dan meneruskan kampanye peperangan terhadap Kristen Etiopia.
Markas besar ADAL sendiri terletak di kota Zayla, kota pantai yang menghubungkan Djibouti dan Tanah Somalia. ADAL sempat ambruk sesaat setelah kematian Ahmed Guray. Situasi itu memberi kesempatan Etiopia untuk merebut kembali tanah yang hilang tanpa banyak perlawanan.
Sekian sedikitnya sejarah masuknya Islam di Afrika, mungkin ini menjadi sumber referensi ikhwah semuanya dalam mempelajari Islam lebih luas lagi. Syukron Jazakullah Khoir... ^^


No comments:
Post a Comment